Puisi Rindu Yang Mengharukan

Salam Sejahtera Semua pada pembaca di D'Teratak Abadi ini. Admin hari ini ingin berkongsi cerita tentang Puisi Rindu Yang benar-benar mengharukan dari karya yang betul-betul membuatkan admin amat meminatinya.

Jom Baca..



Seperti yang sekalian tahu, Puisi Rindu adalah merupakan sebuah ungkapan tentang kerinduan seseorang. Untaian kata mutiara cinta yang terurai, menggambarkan curahan hati yang mengarangnya hampir sama dengan puisi dan pantun cinta yang intinya menggambarkan perasaan hati.

Mari bersama dengan admin, kita baca dan hayati blog puisi cinta ini. manalah tahu kan, ada sahabat yang berminat untuk berkongsi bersama dengan seseorang yang benar-benar sahabat rindu pada masa ini.

Karya Pertama :

Dari Penulis : Andry Setyawan

"Saat Kata tak terungkap langsung,
Hati ini menjerit memanggilmu,
Bagai pagi yang tak bertemu malam,
Dinding hati ini roboh akan terpaan rinduku,
Rindu padamu kekasih hati,
Tak mungkin ku berlari terus,
Mengejar bayangmu.

Tak mungkin ku menjerit memanggil namamu,
ku selalu merindu,
duhai kekasih hatim
datanglah pada pemilik hati ini,
meski jauh...
namun...
ku kan tetap menunggu,
sebagai tanda cinta,
tanda sayang,
dan...
setiaku padamu,
salam RINDU kasihku...


Karya Dua:
Dari Penulis: Arief Darmawan

"Aku ingin pulang kepada hati yang kucintai,
tapi aku harus menunggu
di setiap heningku tak pernah lelah kau menemaniku,
walau itu hanya bayang-bayang senyuman yang bila kusentuh
lalu senyum itu pergi..

Di setiap matahari pergi, selalu saja terlihat saat kau berpaling
dan berjalan meninggalkanku
aku ingin bertahan untuk orang yang kucintai
kerana kupikir tak mungkin hanya sebatas ini cintaku..

Ku nikmati kesepian-kesepian ini
dengan noda, dengan mimpi, juga dengan kenanganmu
biar saja rindu ini hidup di dasar hati
menunggu sampai waktu yang panjang menegurnya
sampai ia menemui apa yang ia inginkan, apa yang ia rindu..

Telah kubingkaikan namamu, lihatlah sangat indah didalam hati
dan perpisahan ini tak mampu merusaknya sama sekali
suatu hari nanti, jika kita bersatu lagi, kan kubacakan puisi ini
untukmu..

Dan jika tidak, kan kubacakan sajak ini pada matahari di senja hari,
atau pada bulan yang selalu menanti..
ini hanya sekadar lukisan hatiku saat ini,
dan entah seperti apa di suatu hari nanti...

Kehangatanmu..
terasa hangat dikala dirimu ada di sampingku
menebarkan pesona yang ada ke dalam hatiku
membuat aku tahu akan ertinya cinta
didalam jiwa yang gembira
dan di dalam cinta yang bergelombang
hanya kamu di hatiku selamanya...

Kerinduan..
Adakah engkau disana sepertiku
memasuki dunia hayalan yang mencaci
aku berkhayal berduaan denganmu
dimana aku dapat tertawa bersamamu, menggenggam tanganmu..

Wahai cintaku di sana,
Mengapa kau tak mengenaliku
kau tak tahu apa yang ada di hatiku
kau tak tahu jika aku memandingi wajah indahmu

Adakah engkau di sana sepertiku
yang tidak sedarkan diri akan cinta yang bersemi
yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan
saat berhadapan denganmu..

Aku yang terkurung di ruang cinta dan kerinduanku ini
tak dapat berucap padamu,
bahkan walau telah menyentuhmu..
Setiap menatap matamu terasa menusuk kejantung hatiku
Engkau cintaku, cinta terpendamku
Engkau rinduku, rindu tak beruanku...



SEMOGA ANDA SEMUA TERHIBUR ... SELAMAT MEMBACA DAN MEMAHAMI SEMUA ...